Antusias para peserta lomba bazar UMKM yang digelar pada Festival Fatayat NU Ahad, 30 Juni 2024 patut mendapatkan apresiasi.Gegap gempita para peserta untuk turut meramaikan even tersebut sangat luar biasa.
Terlihat dari desain stand bazar yang sangat unik dan menarik.
Tak hanya itu, beragam produk seperti makanan, minuman, kerajinan tangan dan atribut organisasi turut meramaikan lomba bazar yang diselenggarakan oleh PAC. Fatayat NU Waru.
Diantara produk yang berhasil memikat hati juri adalah “nori” yang dibuat dengan bahan dasar daun kelor.
“Produk nori ini memang makanan khas Jepang tetapi menjadi menarik karena terbuat dari daun kelor, dimana daun kelor menjadi makanan yang viral saat ini” terang salah satu juri setelah mengumumkan juara lomba bazar.
“Nori” ini merupakan salah satu produk milik sahabat Fatayat NU ranting Gedongan yang biasanya dijual dengan harga Rp.2.000 saat pertemuan rutin ranting, dan kemarin dijual per paket isi 2 sesuai harga 1 kupon yakni Rp.5.000.
Selain produk berbahan daun kelor, produk lain yang juga mencuri perhatian juri adalah produk berbahan telo yang menghasilkan produk olahan makanan seperti cilok dan produk spiku sultan yang merupakan makanan khas ranting Berbek.
Harapan ketua PAC. Fatayat NU Waru setelah lomba bazar UMKM, produk-produk para sahabat ini semakin dikenal dan pemasarannya semakin meluas sehingga tidak hanya dikenal di ranting tetapi juga dikenal di khalayak umum terutama wilayah kecamatan Waru.