Selalu ada cerita di setiap acara. Pagi-pagi, pengurus harian dan korbid yang bertugas menerima logistik sudah berjaga-jaga di tempat yang ditentukan oleh panitia. Tak terkecuali sahabat yang satu ini. Sebut saja, Yasmin. Ia dikenal sangat adil dan amanah, menjalankan segala sesuatu sesuai dengan apa yang menjadi keputusan.
Sedari pagi, pengurus-pengurus ranting sudah mulai berdatangan untuk mengantar logistik. Sahabat Yasmin pun langsung bergerak cepat, mencatat dan mendata ranting-ranting mana saja yang sudah menyetorkan nasi kotak yang akan dibagikan kepada jamaah pengajian gabungan.
Rupanya sahabat Yasmin ini tidak hanya mendata tetapi dia juga mengintai setiap nasi kotak yang datang dan memastikan sesuai dengan yang disampaikan oleh ketua Fatayat NU saat pertemuan kemarin.
Di tengah-tengah menjalankan tugas, tiba-tiba sahabat Yasmin interupsi :
“Buket, ini tidak sesuai tata tertib”, teriaknya kepada ketua PAC. Fatayat NU Waru yang pagi itu turut menjaga posko pengumpulan logistik.
Seketika sahabat ketua langsung berpikir sekaligus bertanya “Tidak sesuai tata tertib? Apanya yang tidak sesuai tata tertib?”
Sembari membawa sampel satu kotak nasi, sahabat Yasmin menunjukkan kotak nasi di tangannya “Ini lho buket, tidak sesuai tata tertib. Harusnya kan ada telor dan buahnya”.
Sahabat ketua pun hanya bisa tersenyum “Ya, maklum saja mungkin telornya masih belum menetas”.