Konferensi Anak Cabang XII Fatayat NU Waru berhasil dihelat pada Ahad, 12 Desember 2021. Agenda pembukaan acara 4 tahunan Fatayat NU itu berlangsung khidmat dan langsung dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.
Suasana haru yang diwarnai derai air mata dari para undangan dan peserta konferensi nampak terlihat saat pemutaran video berjudul *In Memoriam* yang menyuguhkan profil dan perjuangan para tokoh NU dan Fatayat NU yang meninggal dunia saat Covid – 19 sedang mengganas.
Tangis pun pecah tatkala, Nur Azizah ketua PAC. Fatayat NU memberikan sambutan sekaligus tali asih kepada keluarga tokoh yang secara khusus diundang sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan perjuangan keempat tokoh tersebut yaitu Dra. Hj. Ma’rufah, H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H., Dra. Hj. Luluk Chudlaifah, Aminullah Hasan, S.H.
Kekhidmatan jalannya Konferancab XII Fatayat NU Waru yang bertempat di Auditoriom Universitas Sunan Giri Sidoarjo terus berlanjut saat prosesi demisioner yang dipimpin oleh Yuli Astutik, sekretaris PC. Fatayat NU Sidoarjo. Usai Nur Azizah menyatakan demisioner hujan air mata kembali terjadi mengiringi prosesi bersalaman pengurus Fatayat Nu yang berjumlah tak kurang dari 50 orang, hingga ada salah seorang pengurus yang jatuh pingsan akibat isak tangis yang begitu emosional.
Konferensi Anak Cabang XII Fatayat NU Waru ini menetapkan Ummi Nahdliyah sebagai ketua terpilih dengan memperoleh 16 suara unggul dari Nurul Istiqomah yang didukung 6 suara. “Ibarat sekolah, KKM yang ditetapkan oleh sahabat Nur Azizah begitu tinggi sehingga kita butuh kerja keras dan kerjasama dari ranting khususnya agar dapat mencapai KKM itu”. jelas kader Fatayat NU asal ranting Janti dalam sambutannya yang juga disertai derai tangis. (Ummi)