Lompat ke konten

Upayakan Pemberian Beasiswa, Bidang Sosial Jual Jelantah hingga Jual Barang Preloved

Upayakan Pemberian Beasiswa, Bidang Sosial Jual Jelantah Hingga Jual Barang Preloved

Usaha Bidang Sosial dan Budaya PAC. Fatayat NU Waru dalam merealisasikan program pemberian beasiswa patut diapresiasi. Pasalnya, mereka bahu membahu mengumpulkan jelantah dari anggota Fatayat NU berbulan-bulan lamanya untuk dijual demi menghasilkan pundi-pundi yang seluruhnya dialokasikan untuk pemberian beasiswa.

 

Perjuangan mengumpulkan jelantah bukanlah hal mudah. Pengurus bidang sosial yang seluruhnya baru menjadi tantangan tersendiri karena mereka harus menyesuaikan diri dengan aktifitas dan komunitas baru. Melambungnya harga minyak beberapa bulan terakhir menyebabkan pengumpulan jelantah tak sebanyak periode sebelumnya dikarena penggunaan minyak yang semakin diirit.

 

2 bulan sebelum pelaksanaan pemberian beasiswa, bidang sosial dihadapkan pada fakta masih minimnya pendapatan yang digunakan untuk dana beasiswa tersebut. Harus ada alternatif dari penjualan minyak jelantah yang selama ini menjadi satu-satunya sumber dana pemberian beasiswa.

 

Melalui forum rapat evaluasi pengurus dan koordinator bidang, muncullah ide untuk mengumpulkan barang-barang bekas layak pakai atau yang dikenal dengan preloved untuk dijual dan hasil penjualan menjadi alternatif dana beasiswa.

 

Tanpa menunggu waktu lama semua anggota bidang sosial langsung bergerak cepat untuk menghimpun pakaian dan barang layak pakai baik dari anggota Fatayat NU, Alumni maupun dari umum. Barang-barang yang terkumpul itupun dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Bak kacang goreng, barang preloved tersebut langsung banyak terjual. Walhasil, hasil penjualannya pun terkumpul dan dapat menutupi kebutuhan dana beasiswa.

 

“Ke depan, saya berharap bazar preloved ini dapat digelar secara berkala dan semua pengurus bisa terjadwal untuk turut serta berjualan dan turut andil dalam menyukseskan program pemberian jelantah ini” jelas Ketua PAC. Fatayat NU Waru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *