Lompat ke konten

ZIARAH MAKAM MUHARRIK FATAYAT NU, SEJUMLAH KADER MENITIKKAN AIR MATA

Usai tahlil dan menabur bunga di makam H. Nur Ahmad Saifuddin

PAC. Fatayat NU Waru kali ini memperingati Harlah Fatayat NU dengan cara yang berbeda. Untuk pertama kalinya, PAC. Fatayat NU Waru menggelar kegiatan ziarah makam yang bertajuk ZIARAH MAKAM MUHARRIK FATAYAT NU WARU yaitu kegiatan ziarah ke makam para penggerak Fatayat NU Waru yang telah meninggal dunia.

Ada 2 makam yang sedianya akan diziarahi, yaitu makam Ibu Nyai Hj. Luluk Khudlaifah dan Ibu Hj. Ma’rufah. Keduanya merupakan mantan ketua PAC. Fatayat NU Waru. Tetapi karena PC. Fatayat NU Sidoarjo juga menggelar kegiatan yang sama maka PAC. Fatayat NU Waru juga turut menyambut tamu dari cabang, maka tujuan ziarah ditambah yaitu ke makam Almarhum H. Nur Ahmad Saifuddin, mantan wakil bupati Sidoarjo.

Makam Ibu Hj. Luluk Khudlaifah di desa Berbek

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 7 Mei 2023 tersebut diawali dengan ziarah ke makam Ibu Nyai Hj. Luluk Khudlaifah yang berada di makam Islam desa Berbek. Peziarah dari PAC. Fatayat NU Waru yang berjumlah tak kurang dari 25 orang tersebut disambut baik oleh keluarga Ibu Nyai Hj. Luluk Khudlaifah.

Saat rombongan peziarah tiba di area makam, nampak makam sudah bertabur bunga yang terhias dengan begitu indah. Rupanya, hari itu bertepatan dengan 1000 hari berpulangnya perempuan yang juga pernah menjadi ketua PAC. Muslimat NU Waru. Meskipun siang begitu terik, tetapi tak menyurutkan semangat para peserta ziarah yang bergamis hitam itu melantunkan bacaan tahlil.

 

Setelahnya, para peserta meluncur ke makam H. Nur Ahmad Saifuddin yang terletak di makam Islam desa Janti. Di sana sudah ada sejumlah pengurus cabang Fatayat NU Sidoarjo yang lebih dulu tiba dan sedang melangsungkan pembacaan tahlil. Usai pembacaan tahlil, sejenak ketua Elok Sifa’ Munadliroh ketua cabang mengenang perjuangan Cak Nur saat masih hidup. Air matanya tumpah saat menceritakan sosok sederhana nan bersahaja yang begitu dekat dengan para pengurus Fatayat NU. Sejumlah peserta ziarah pun turut menitikkan air mata mengenang pemimpin yang dikenal sangat dekat dengan rakyat. Usai doa, sejumlah peserta kemudian menabur bunga di atas pusara Cak Nur.

Makam Ibu Hj. Ma’rufah di desa Ngingas

Selanjutnya, rombongan  menuju makam Ibu Hj. Ma’rufah yang berlokasi di desa Ngingas. Seperti di 2 makam sebelumnya, acara diawali dengan tahlil dan dilanjutkan sambutan sekaligus kesaksian ketua PC. Fatayat NU Sidoarjo terhadap kiprah Ibu Hj. Ma’rufah saat memimpin Fatayat NU Cabang Sidoarjo. Air mata pun kembali bercucuran saat mengenang Ibu Hj. Ma’rifah, sosok perempuan sederhana yang mampu menjadi pengayom bagi semua pengurus.

Ziarah makam berakhir usai menaburkan bunga di atas pusara mantan ketua Fatayat Sidoarjo yang merupakan kakak kandung sekretaris PAC. Fatayat NU Waru, Ni’matul Luaili.  (ummi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *