Musran Kureksari
Berdasarkan program kerja tahun 2021 tentang kegiatan Turba dan Musran NU Ranting se MWC NU Waru. Dan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Nahdlatul Ulama pasal 83 tentang Musyawarah Ranting (Musran). Musyawarah Ranting membicarakan dan menetapkan a.l.:
1. Pertanggungjawaban Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama yang disampaikan secara tertulis
2. Pokok-Pokok Program Kerja 5 (lima) tahun merujuk kepada Pokok-Pokok Program Kerja Pengurus Cabang dan Majelis Wakil Cabang.
3. Hukum atas masalah keagamaan dan kemasyarakatan.
4. Rekomendasi Organisasi
5. Ahlul Halli wal ‘Aqdi
6. Memilih Ketua Pengurus Ranting.
Musyawarah Ranting NU Kureksari dilaksanakan pada hari Ahad, 20 Muharram 1443 H / 29 Agustus 2021 M bertempat di gedung TPQ Fatchurrahman Kureksari. Acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.10 WIB.
Acara yang dihadiri oleh 57 orang anggota ranting Kureksari dan 13 orang pengurus MWC NU Waru ini berlangsung dinamis.
Acara didahului dengan upacara pembukaan terdiri dari pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz. Imam, khutbah iftitah Ustadz. Drs. H. Baihaqi Muslim selaku Rois Syuriyah RP. NU Kureksari. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon dipimpin oleh tim paduan suara dari PR. IPNU-IPPNU Kureksari
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan Ketua PR. NU Kureksari Bapak Samson. Beliaua menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama segenap anggota PR. NU dan neven sehingga terlaksana acara Musran, permohonan maaf, karena masih banyak program kerja ranting yang belum terlaksana, dikarenakan ujian sakit yang dialami selama ± 2 tahun. Dan sambutan diakhiri dengan harapan semoga adanya Turba dari MWC NU Waru sekaligus Musran, menjadi motivasi bangkitnya kembali NU di Ranting Kureksari.
Sambutan sekaligus pengarahan dari Ketua Tanfidziyah MWC. NU Waru, yaitu Bapak Dr. KH. Fahrur Rozi, S.Ag, M.H.I. beliau menjelaskan tentang Ahlussunnah wal jama’ah An Nahdliyyah, pentingnya PR. NU menghidupkan NU di ranting tidak hanya dengan melaksanakan gerakan keagamaan saja, tetapi juga perlu melaksanakan gerakan Ekonomi keummatan, siyasah (politik), sosial, d.l.l. salah satu wujud kongkritnya adalah dengan mengaktifkan UPZIS di PR. NU Kureksari.
Setelah dilakukan pemilihan secara langsung oleh peserta musran, telah terpilih AHWA, Bapak Samson, Ustad Drs. H. M. Mashun, M.Pd, Ustadz. Drs. H. Baihaqi Muslim
Setelah melalui musyawarah AHWA terpilih Ketua Syuriyah PR. NU Kureksari masa bakti 2021-2025 yaitu Ustadz. Drs. H. Baihaqi Muslimin
Dan atas usul dari peserta musran, terpilih 4 bakal calon ketua Tanfidziyah, Bapak Samson (30 suara), Bapak Imam Syafi’I (4 suara), Bapak Yogi Hermanto (20 suara) dan Bapak Abdurrahman (3 suara)
Berdasarkan kesepakatan peserta musran bakal calon yang maraih 50 persen atau lebih dari jumlah suara, maka secara otomatis ditetapkan sebagai ketua Tanfidziyah terpilih.
Ketua Tanfidziyah PR. NU Kureksari masa bakti 2021-2025 yaitu Bapak Samson
Untuk menyusun kelengkapan susunan PR. NU Kureksari masa bakti 2021-2025 dalam waktu 5 (lima) hari setelah pelaksanaan Musran, terpilih tim formatur a.l.: Bapak Samson (Ketua) Bapak Drs. H. Baihaqi Muslim dan Bapak Drs. H. Mashun, M.Pd
(Musyaffa’)