Membentuk Pencerita Positif dan Kritis Melalui Pelatihan Jurnalistik

Narasumber Jupiter Sulivan sedang Menyampaikan Materi

Pelatihan jurnalistik yang baru-baru ini digelar oleh PAC. Fatayat NU Waru merupakan tonggak penting dalam menggalang potensi dan semangat kontribusi positif perempuan Muslim di dunia jurnalistik. Dengan judul acara yang mengundang refleksi, “Membentuk Pencerita Positif dan Kritis,” kegiatan ini tidak hanya menjadi platform pendidikan praktis, tetapi juga pembentukan karakter dan pemikiran kritis.

Langkah Fatayat NU untuk melibatkan anggota dari berbagai kelompok usia menunjukkan kepedulian terhadap inklusivitas dan memperkuat komitmen mereka untuk menghasilkan jurnalis yang beragam dan berdaya saing. Pilihan lokasi di MA Darul Ulum Waru turut memberikan dimensi edukatif yang penting, menciptakan lingkungan yang inspiratif dan mendukung pembelajaran.

Penyampaian ilmu jurnalistik yang holistik, mulai dari penulisan berita hingga keterampilan wawancara, menunjukkan perhatian Fatayat NU terhadap pembekalan peserta dengan keterampilan yang relevan dalam dunia media yang dinamis. Keputusan untuk fokus pada “pencerita positif dan kritis” menjadi indikasi jelas bahwa organisasi ini melihat jurnalistik bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai kekuatan untuk membentuk pandangan yang konstruktif.

Inisiatif ini tak hanya menciptakan jurnalis yang terampil, tetapi juga individu yang mampu membawa dampak positif melalui karyanya. Dalam konteks ini, Fatayat NU secara efektif memadukan pembelajaran keterampilan teknis dengan pengembangan nilai-nilai moral dan etika jurnalistik.

Sebagai langkah yang menginspirasi, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keberdayaan perempuan dalam ruang redaksi, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi narator yang membawa pesan konstruktif kepada masyarakat. Dengan demikian, Fatayat NU Waru merintis langkah nyata dalam membentuk pemikiran kritis, etika, dan kontribusi positif di bidang jurnalistik.

Nur Sholikhati

Fatayat Tambak Sumur 2

Suasana diklat jurnalistik Fatayat Waru yang berlangsung lancar menyenangkan.